Social Icons

Tuesday, October 16, 2012

Jumlah Uang


Jumlah uang – Jumlah uang adalah banyaknya uang yang beredar dalam masyarakat suatu negara pada saat tertentu. Uang yang beredar dalam masyarakat meliputi uang kartal dan uang giral. Uang kartal di negara kita dikeluarkan oleh bank sentral yaitu Bank Indonesia, sedangkan uang giral diciptakan oleh bank-bank umum, baik milik pemerintah maupun milik swasta.





Pemerintah selalu memantau jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Hal ini penting, sebab kelebihan maupun kekurangan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat akan berpengaruh terhadap turun dan naiknya nilai uang. Oleh karena itu, pemerintah selalu berhati-hati dalam menambah uang kartal di peredaran. Setiap penambahan uang kartal di peredaran harus diimbangi dengan bertambahnya jumlah produksi barang dan jasa agar nilai uang tetap stabil. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar ialah faktor permintaan uang dan faktor penawaran uang.

PERMINTAAN UANG
Masyarakat membutuhkan uang dengan berbagai alasan, seperti melakukan kegiatan usaha dan memenuhi kebutuhan hidupnya (makan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan lain-lain). Menurut John Maynard Keynes, masyarakat membutuhkan uang karena didorong oleh tiga motif, yaitu motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.
- Motif transaksi
Setiap pengusaha atau produsen selalu membutuhkan uang karena dorongan untuk memperoleh keuntungan atau laba. Uang merupakan modal utama karena uang digunakan untuk membiayai proses produksi. Demikian pula bagi pedagang, uang digunakan sebagai modal untuk berjual beli barng dagangan dalam upaya memperoleh keuntungan.
- Motif berjaga-jaga
Orang juga membutuhkan uang karena didorong keinginan untuk berjaga-jaga kalau-kalau ada kebutuhan yang tidak diketahui/direncanakan sebelumnya tetapi juga harus dipenuhi. Misalnya pengobatan keluarga yang mendadak sakit, adanya musibah, konsumsi keluarga yang menginap, baiay sekolah/kuliah yang tidak direncanakan, dan lain-lain.
- Motof spekulasi
Orang membutuhkan uang karena didorong keinginan memperoleh keuntungan dengan cara spekulasi atau usaha untung-untungan. Contoh membeli saham atau barang dagangan saat harga rendah/murah dan menjualnya saat harga naik sehingga memperoleh keuntungan.

PENAWARAN UANG
Uang kartal bersumber dari bank sentral, sedangkan uang giral bersumber dari bank-bank milik negara dan swasta. Ada empat faktor yang mempengaruhi penawaran uang.
- Bertambahnya pendapatan masyarakat
Bertambahnya pendapatan masyarakat akan mendorong bertambahnya jumlah tabungan masyarakat. Apabila tabungan dilakukan di bank-bank, bank akan menawarkan uang tabungan tersebut kepada para investor yang membutuhkan untuk melakukan kegiatan produksi. Apabila tabungan tidak dilakukan di bank, berarti mengurangi jumlah uang di peredaran. Untuk menstabilkannya kembali pemerintah terpaksa harus menawarkan (menambah) uang kartal baru.
- Kebutuhan pemerintah
Anggaran pendapatan dan belanja negara yang defisit (lebih besar pengeluaran dari pada penerimaan) mendorong pemerintah mengeluarkan uang kartal baru.
- Ketidakstabilan negara
Negara yang sedang di landa kerusuhan, peperangan, pemberontakan, dan krisis lainnya akan mempengaruhi keuangan negara. Pengeluaran uang akan tersalur untuk meredakan macam-maacam ketidak stabilan tersebut.
- Perkembangan perdagangan luar negeri
Ekspor yang berkembang akan menambah masuknya devisa. Devisa tersebut pada akhirnya akan ditukar dengan rupiah, berarti akan meningkatkan penawaran uang rupiah.

No comments: